1. Seorang anak laki-laki, 1 tahun, BB 8,2 kg, dibawa ke poli anak dengan keluhan pucat sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ikterik, splenomegali. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 7,2 g%, leukosit 6900/mm3, trombosit 194.000/mm3, MCV 70 fl, MCH 24 pg, MCHC 18 g/dl, ditemukan gambaran basophilic stippling pada darah tepi, SI dan TIBC normal, HbF 75%, HbA 15%, tes Coombs negatif.
Diagnosis yang tepat untuk penderita ini :
- Anemia defisiensi besi
- Anemia megaloblastik
- Anemia aplastik
- Thalassemia
- Autoimmune Hemolytic Anemia (AIHA)
2. Seorang anak perempuan, 6 bulan, BB 6,5 kg, dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Tiga hari sebelumnya ada menderita panas tidak tinggi, batuk berdahak, pilek, dan diikuti sesak yang semakin hebat. Tidak ada riwayat sesak nafas sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik paru didapatkan hipersonor, eksperium memanjang, mengi dan ronki basah nyaring. Foto polos dada menunjukkan gambaran hiperaerasi, diameter anteroposterior memanjang pada foto lateral, infiltrat peribronchial dan patchy infiltrat.
Diagnosis yang tepat untuk penderita ini :
- Bronkopneumonia
- Bronkiolitis
- Asma bronkiale
- Pertusis
- Pneumothorax